This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label biografi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label biografi. Tampilkan semua postingan

Selasa, 05 Februari 2013

Jason Mraz

Nama Lengkap: Jason Thomas Mraz
Nama Populer: Jason Mraz
Tanggal Lahir: 23 Juni 1977
Tempat Lahir: Mechanicsville, Virginia, Amerika Serikat
Pekerjaan: Penyanyi, Pencipta Lagu, Musisi
Instrumen: Vokal, Gitar, Gitar Klasik, Mandolin, Mandola, Banjo, Ukulele, Baritone Ukulele
Aliran Musik: Pop Rock, Blue-Eyed Soul, Alternative Rock
Labels: Elektra Records, Atlantic Records

Keluarga Jason Mraz
Nama Ayah: Tom Mraz
Nama Ibu: June Mraz

Jason Thomas Mraz atau yang lebih dikenal dengan nama Jason Mraz lahir di Mechanicsville, Virginia, Amerika Serikat pada tanggal 23 Juni 1977. Dia merupakan penyanyi dan penulis lagu asal Amerika Serikat. Salah satu lagu terkenalnya adalah "I'm Yours".

Jason Mraz mengawali karir musiknya sejak tahun 1999, dan pada tahun 2001 Dia mengeluarkan album akustik  live yang berjudul "Live at Java Joe's". Pada tahun 2002, Mraz menandatangani kontrak rekaman dengan produsen Elektra Records. Album perdanya berjudul "Waiting for My Rocket to Come". Pada tanggal 26 Juli 2005, ia merilis album kedua " Mr A-Z" bersama Atlantic Records, album ini meraih nominasi Grammy Award untuk Album Best Engineered Album, Non-Classical.

Tanggal 13 Mei 2008, Jason Mraz merilis album ke tiganya dengan judul "We Sing. We Dance. We Steal Things". Album ini menempati  nomor tiga di Billboard 200. Dari album ini, terciptalah lagu "I'm Yours" dan "Lucky" (feat Colbie Caillat).

Lagu "I'm Yours" sangat sukses di AS di tangga lagu Billboard. Pada Januari 2012, lagu ini menjadi lagu kedelapan terlaris sepanjang masa di Amerika Serikat, lebih dari 6 juta download. Tidak hanya itu, lagu "I'm Yours" juga menjadi lagu yang sangat terkenal diseluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Pada tanggal 17 April 2012 mendatang, Jason Mraz akan merilis album ke empatnya dengan judul "Love Is a Four Letter Word". Namun lagu "The World as I See It"  dan "I Won't Give Up"  telah ia rilis di iTunes, masing-masing dirilis pada 20 September , 2011 dan 3 Januari 2012.

Album-album Jason Mraz
Waiting for My Rocket to Come (2002), Mr. A-Z (2005), We Sing. We Dance. We Steal Things. (2008), Love is a Four Letter Word (2012).

Biodata dan Biografi Jason Mraz terakhir diupdate pada tanggal 8 maret 2012, semoga bermanfaat, terimakasih.

Pangeran Charles

Biografi Pangeran Charles - Biografi Pangeran

PANGERAN Charles atau His Royal Highness The Prince Charles, Prince of Wales (Yang Mulia Pangeran Wales) memiliki nama asli Charles Philip Arthur George , lahir di Buckingham Palace, London, 14 November 1948. Ia adalah anak tertua dari Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip. Charles adalah calon penerus takhta kerajaan Britania Raya dan lebih dari selusin anggota Dunia Persemakmuran. Nama gelarnya adalah YM Pangeran Charles, Duke of Rothesay di Skotlandia dan YM


Charles telah menikah dua kali, pernikahan pertamanya dengan Putri Diana (Lady Di) pada 29 Juli 1981. Dari perkawinan mereka dikaruniai dua orang anak, Prince William dan Prince Harry. Perkawinan mereka kemudian resmi berakhir pada 1996 setelah bersama selama 15 tahun.

Pada 9 April 2005, Charles menikah untuk kedua kalinya dengan perempuan bernama Camilla Parker Bowles di Kapel Santo Georgius. Sementara Diana sendiri meninggal pada 31 Agustus 1997, akibat kecelakaan lalu lintas dengan pria kekasihnya, Dody Al-Fayed.

Dalam perjalanannya, kehidupan cinta Charles menjadi sorotan media serta menarik perhatian masyarakat umum. Namanya telah beberapa kali dihubung-hubungkan dengan beberapa wanita, namun pernikahannya dengan Camilla akhirnya mengakhiri desas-desus yang beredar.

Referensi :http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/12/biografi-pangeran-charles-prince-of.html

Yudhistira Ardi Nugraha

Biografi Yudhistira Ardi Nugraha, Profil Yudhistira Ardi Nugraha, dan Biodata Yudhistira Ardi Nugraha


Nama Lengkap: Yudhistira Ardi Nugraha Moelyana Massardi
Nama: Yudhistira Ardi Nugraha
Tanggal Lahir: 28 Februari 1954
Tempat Lahir: Subang, Jawa Barat, Indonesia


Penyair ini lebih dikenal sebagai novelis. Novel yang membuat dirinya terkenal adalah Arjuna Mencari Cinta. Karya-karya puisinya juga memberi warna baru dalam dunia perpuisian Indonesia, yakni puisi surat kabar karena ditulis berdasarkan berita-berita koran. Sajak-sajaknya dalam Rudi Jalik Gugat banyak dijadikan lirik lagu oleh Franky, seorang penyanyi country asal Surabaya.


Yudhistira Ardi Nugraha lahir pada tanggal 28 Februari 1954, di Subang Jawa Barat. Pernah menjadi redaktur majalah Le Laki dan majalah Tempo. Drama-dramanya "Wot Atawa Jembatan" dan "Ke" memperoleh hadiah harapan dan hadiah ketiga penulisan naskah sandiwara  DKJ tahun 1977 dan 1978.


Novel yang berjudul mencoba tidak menyerah (1979), mendapat hadiah penghargaan Sayembara Mengarang Roman Dewan Kesenian Jakarta Tahun 1977. Karya-karya nya yang lain: Arjuna Mencari Cinta(1977), yang dinyatakan sebagai fiksi terbaik 1977 oleh Yayasan Buku Utama, Ding Dong (novel, 1978), Omong Kosong (kumpulan sajak, 1978), Sajak Sikat Gigi (kumpulan sajak 1978), Arjuna Mencari Cinta II ( NOVEL, 1980), Yudhistira Duda, dan Rudi Jalak Gugat (kumpulan sajak 1982).


Riwayat Pendidikan:
SD di Subang,
SMP,
SMA Taman Siswa di Yogyakarta (1972),
Akademi Sinematografi LPKJ selama satu semester (19760)


Karier :
Penjual Koran,
Pengarang Novel,
Wakil Pemimpin Redaksi majalah Le Laki (1976-1978),
Wartawan majalah Tempo (1979)

Karya-karya Yudhistira Ardi Nugraha:

Sajak Sikat Gigi, Kumpulan Puisi (1976),
Arjuna Mencari Cinta (1977),
Wot (1977),
Ke (1978),
Dingdong,
Obladi Oblada,
Puber,
Arjuna Mencari Cinta II (1980),
Perjalanan Kehilangan,
Terbit Bulan Tenggelam Bulan,
Tinton,
Kuda-Kuda,
Mencari Taman Bagi Kasih,


Sumber: Buku "Teori dan Apresiasi Puisi", Herman J. Waluyo, hal: 295

Alfred Riedl

Alfred Riedl lahir pada tanggal 2 November 1949 di Wina, Austria. Dia merupakan seorang pelatih sepak bola dan mantan penyerang asal Austria. Sejak April  2010, ia resmi dikontrak oleh PSSI selama 2 tahun untuk bertugas sebagai Pelatih  Timnas Indonesia.

Karier Klub

Alfred Riedl mengawali karier sebagai pemain sepak bola di klub lokal Austria  yaitu FK Austria Wien dan kemudian ia memutuskan untuk meninggalkan Austria untuk bermain di klub Belgia Sint-Truiden  pada usia ke 22 tahun. Setelah itu ia bermain selama 8 musim dalam Jupiler League (2 musim dengan Sint-Truiden, 2 musim dengan Royal Antwerp dan 4 musim bersama Standard Liège), kemudian Riedl sempat menikmati bermain untuk FC Metz di Perancis. Dia kembali ke Austria setelah setengah musim untuk bermain di Grazer AK dan kemudian bermain untuk Wiener Sportclub dan VfB Admira Wacker Mödling. Dia menyelesaikan musim dengan gemilang setelah meraih dua kali gelar sebagai pencetak gol terbanyak di Jupiler League.

Alfred Riedl telah 4 kali bermain untuk Timnas Austria, dan membuat debutnya pada bulan April 1975 melawan Timnas Hungaria.

Pelatih Klub

Karier kepelatihan Riedl di klub diawali dengan melatih klub asal Maroko yaitu Olympique Khouribga pada tahun 1993-1994, setelah itu ia melatih klub asal Mesir Al-Zamalek tahun 1994-1995, kemudian Al Salmiya klub asal Kuwait, tahun 2001-03.

Riedl mengawali karier sebagai pelatih ketika ia ditunjuk untuk menangani Austria pada tahun 1990-1992 , lalu Liechtenstein tahun 1997-1998, Palestina tahun 2004-05, Vietnam tahun (1998-2001, 2003-04, 2005-2007), dan Laos (2009). Pada Piala Asia AFC 2007, ketika ia melatih Vietnam dan mengantarkan kemenangan 2-0 atas UEA dan membantu tim Vietnam untuk bisa lolos sampai ke perempat final untuk pertama kalinya dalam sejarah negara itu. Sayangnya, pada akhir tahun 2007, setelah kinerjanya dianggap buruk pada ajang SEA Games 2007, dia pun dipecat dan digantikan oleh pelatih Henrique Calisto dari Portugal.

Pada Oktober 2008, ia kembali ke Vietnam sebagai pelatih klub Xi Mang Hai Phong FC. Namun ia hanya bertahan 3 pertandingan saja karena kinerja yang dianggap buruk, dia pun diberhentikan. Pada tanggal 9 Juli 2009, ia menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala Laos, kontrak berjalan dua tahun.

Pada tanggal 4 Mei 2010, Alfred Riedl ditunjuk sebagai pelatih baru dari Timnas Indonesia untuk melatih tim senior dan tim U-23.

Rahmad Darmawan

Nama Lengkap: Drs. Rahmad Darmawan
Nama Populer: Rahmad Darmawan
Nama Panggilan: Coach RD
Tanggal Lahir: 26 November 1966
Tempat Lahir: Kota Metro, Lampung, Indonesia
Hobi: Menyanyi, membaca
Pekerjaan: Pelatih Tim Sepakbola
Klub saat ini: Persija Jakarta


Rahmad Darmawan
Keluarga Rahmad Darmawan
Ayah: -
Ibu: -
Istri: Eti Yuliana
Anak: Febia Albina Darmawan, Aldi Darmawan

Karir Sebagai Pemain
Lampung (PON ke-11)
Timnas U-23 (1986)
Timnas Senior (1989)
Persija Jakarta (1966)

Karir Kepelatihan Rahmad Darmawan
Asisten pelatih timnas Indonesia (2002)
Pelatih Persikota (2003-2004)
Pelatih Persipura (2005-2006)
Pelatih Persija (2006-2007)
Pelatih Sriwijawa FC (2007-2010)
Pelatih Persija (2010-kini)
Pelatih Timnas U-23 (2011)
Asisten Pelatih Timnas (pra-Piala Dunia 2014)

Foto Rahmad Darmawan Memakai Topi
Prestasi yang Pernah Diraih
Juara Liga Indonesia (Persipura) (2005)
juara Liga Indonesia (Sriwijaya FC) (2007)
Juara Piala Indonesia (Sriwijaya FC) (2008, 2009, 2010)
Finalis U-23 SEA Games (2011)

Rahmad Darmawan lahir pada tanggal 26 November 1966 di Kota Metro, Lampung, Indonesia. Beliau adalah pelatih Timnas U-23 SEA Games, dan berhasil membawa anak asuhnya ke final walaupun hanya  meraih medali perak.

Rahmad Darmawan mengawali karier sepak bolanya di PON ke-11. Saat itu Rahmad bermain mewakili Provinsi Lampung. Tahun 1986, Rahmad kemudian terpilih menjadi pemain Timnas U-23. Kemudian Beliau  bergabung dalam Timnas Senior di SEA Games Kuala Lumpur, Malaysia, pada 1989, Pada tahun 90-an Rahmad mendapat tawaran bergabung dengan PS ABRI. Rahmad masuk sekolah perwira militer wajib di Matra Laut untuk kemudian melatih tim sepak bola Angkatan Laut.


Rahmad Darmawan  merupakan Alumnus jurusan Kepelatihan di Fakultas Pendidikan Olah Raga Kesehatan IKIP Jakarta tahun 1990. Untuk memperdalam ilmunya, Rahmad mengambil kursus kepelatihan C, B dan A License AFC. Tak puas, Rahmad menimba ilmu lagi melalui COnditioning Coach of Football di Malaysia pada 2003. Pada 2004, Rahmad kembali terbang ke Jerman untuk mengikuti Internasional Coaching Coach.

Coach RD  mengawali karir kepelatihan  sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia tahun 2002, kemudian  tahun 2003 bersama Persikota Tanggerang, lalu Persipura Jaya Pura tahun 2005-2006, Persija (2006-2007), Pelatih Sriwijawa FC ( 2007-2010), Pelatih Persija (2010-kini),  Asisten Pelatih Timnas (pra-Piala Dunia 2014) dan Pelatih Timnas U-23 (2011).

Biodata dan Biografi Rahmad Darmawan ini semoga bermanfaat, terimakasih.

Egi Melgiansyah

Nama Lengkap: Egi Melgiansyah
Nama Populer: Egi Melgiansyah
Tanggal Lahir: 4 September 1990
Tempat Lahir: Bogor, Jawa Barat
Tinggi Badan: 167 cm
Pekerjaan: Pemain Sepakbola
Posisi: Gelandang
Klub saat ini: Pelita Jaya FC
No Punggung: 8

Karier Klub: Pelita Junior, Asiop (2004), Persita Junior (2005), Pelita Jaya (2006 - saat ini)
Karier Timnas:  U-14 AFF Championship Thailand (2003), U-15 Piala Pelajar Asia Malaysia (2005), Piala Pelajar Asia Thailand & AFF Championship Thailand (2006), Timnas U-19 Pra Piala Asia Vietnam (2007), Timnas U-23 Sea Games (2011)

Egi Melgiansyah lahir pada tanggal 4 September 1990 di Bogor Jawa Barat. Dia merupakan  pemain sepak bola berkebangsaan Indonesia yang saat ini membela klub Pelita Jaya. Selain itu, Dia juga pernah bermain di timnas Indonesia U-14, Indonesia U-15, Indonesia U-17, Indonesia U-19.  Egi juga bermain untuk Timnas U-23 di ajang Sea Games 2011 dan sekaligus menjadi Kapten Timnas.

Biografi dan Biodata Egi Melgiansyah ini semoga bermanfaat, terimakasih.

Titus Bonai

Nama Lengkap: Titus Jhon Londouw Bonai
Nama Populer: Titus Bonai
Panggilan: Tibodi / Tibo
Tanggal Lahir: 4 Maret 1989
Tempat Lahir: Kota Jayapura, Papua, Indonesia
Pekerjaan: Pemain Sepakbola
Posisi Bermain: Penyerang, gelandang serang, gelandang bertahan
Tinggi: 1.69 m
Alamat Rumah: Jalan Hamadi Kompleks BTN, Jayapura, Papua

Karir Titus Bonai
Klub saat ini: Persipura Jayapura
Nomor : 25

Karir Club:
Persipura Jayapura U-21 (2001–2008)
PON Papua (2006–2008)
Bontang FC (2009)
Persiram Raja Ampat (2009–2010)
Persipura Jayapura  (2010–kini)   

Karir Timnas:
Timnas Indonesia U-23

Keluarga Titus Bonai
Nama Ayah: Agus Bonai
Nama Ibu: Katty Wondiwoi
Istri: Novalia Metiaman
Anak: Natalia Krisnalia Bonai

Titus Bonai Pemain Sepakbola U-23
Titus Bonai lahir pada tanggal 4 Maret 1989 di Kota Jayapura, Papua, Indonesia. Dia merupakan pemain sepakbola berposisikan sebagai penyerang dan gelandang serang dan gelandang bertahan.  Nama Titus Bonai mulai dikenal luas masyarakat Indonesia berkat penampilannya yang bagus di ajang SEA Games 2011 membela Timnas Indonesia U-23.
Titus Bonai Foto
Tibo mengawali kariernya bersama Persipura Jayapura U-21 pada tahun 2008. Titus juga sempat menjalani pelatihan untuk tim PON Papua.  Pernah bermain untuk Bontang FC dan Persiram Raja Ampat, sebelum saat ini bermain untuk Persipura Jayapura. Bersama Persiram Raja Ampat, Titus sempat menjadi pencetak gol terbanyak dalam kompetisi Divisi Utama.

Biodata dan Biografi  Titus Bonai ini semoga bermanfaat, terimakasih.

Carlos Tevez

Nama Lengkap: Carlos Alberto Tévez
Nama Lahir: Carlos Alberto Martínez
Nama Populer: Carlos Tevez
Tanggal Lahir: 5 Februari 1984
Tempat Lahir: Ciudadela, Buenos Aires, Argentina
Tinggi Badan: 1.73 m
Pekerjaan: Pemain Sepakbola
Timnas : Argentina
Posisi Bermain: Striker
Kewarganegaraan : Argentina
Klub saat ini: Manchester City
Nomor Punggung: 23

Carlos Alberto Tévez lahir pada tanggal 5 Februari 1984 di Ciudadela, Buenos Aires, Argentina. Dia merupakan pemain sepakbola yang bermain untuk timnas Argentina saat ini dan untuk klub Manchester City di Liga Inggris.

Sebelumnya Carlos Tevez pernah bermain untuk Boca Juniors, Corinthians, West Ham United dan Manchester United.

Mengawali karir sepakbolanya di klub All Boys dari tahun 1992 sampai 1996. lalu Boca Juniors dari tahun 1997 sampai tahun 2000.   

Dikarir senior, Tevez mengawali debutnya di Boca Junior pada tanggal 21 oktober 2001 dan berakhir pada 2004. Kemudian dia pindah ke Corinthians pada awal januari 2005 hingga 2006. Lalu kembali pindah ke West Ham United tahun 2006–2007. Pada 2007 hingga 2009, Tevez hijrah ke Manchester United. Dari tahun 2009-hingga saat ini, tevez bermain untuk Manchester City.

Selain memperkuat klub, Tevez juga bermain untuk timnas Argentina, tahun 2001 ia bermain untuk Argentina U17, tahun 2004 untuk     Argentina U23  dan 2004 sampai saat ini bermain untuk timnas senior Argentina.


Foto Carloz Tevez
Tévez terpilih sebagai Pemain Terbaik Amerika Selatan (2003, 2004, 2005). Ia dan Dimitar Berbatov menjadi topskor Liga Utama Inggris musim 2010-11 dengan torehan 20 gol.

Di akhir tahun 2011 ini, Tevez berkeinginan untuk kembali bermain di Boca Juniors. Pernyataan tersebut dilontarkan Tevez kepada media lokal Argentina.

Biodata dan Biografi Carlos Tevez ini semoga bermanfaat, terimakasih.

David De Gea

Nama: David de Gea Quintana
Nama Populer: David de Gea
Tanggal Lahir: 7 November 1990
Tempat Lahir: Madrid, Spanyol
Tinggi Badan: 1.93 m
Pekerjaan: Pemain Sepakbola
Posisi: Goal Keeper
Klub Saat ini: Manchester United
Kewarganegaraan : Spanyol

David de Gea lahir di kota Madrid, Spanyol pada tanggal 7 November 1990. Dia merupakan seorang pemain sepakbola berbakat asal spanyol yang berposisi sebagai penjaga gawang, saat ini de Gea bermain untuk tim Manchester United.

Mengawali karir sejak David berumur 10 tahun  dan mengawali karir seniornya pada tahun 2009 bermain bersama Atletico Madrid.
David de Gea
Menjadi penjaga gawang Atletico Madrid, David de Gea tampil di delapan pertandingan UEFA Europa League, termasuk saat pertandingan final melawan Fulham yang berakhir dengan kemenangan 2-1. Selain itu musim 2010-2011 membantu Atletico memenangkan UEFA Super Cup.

Penampilannya yang sangat baik di klub Atletico, membuat Manchester United tertarik dengannya, dan pada bulan Juni 2011, David de Gea resmi bermain untuk Manchester United dengan nilai transfer £18.5 juta. David de Gea menjadi pengganti posisi kiper Edwin Van Der Sar yang telah pensiun.

Selain bermain di klub Atletico Madrid dan MU, David de Gea juga bermain untuk Timnas U-17 Spanyol dan berhasil memenangkan European Championship 2007. Bermain di Timnas Spanyol U-21 sekaligus kapten. De Gea berhasil membawa timnas U-21 Spanyol menjuarai Euro U-21 di Denmark.

Foto David de Gea
Karir Junior David de Gea
Atlético Madrid (2003-2008)

Karir Senior David de Gea
Atlético Madrid B (2008-2009)
Atlético Madrid (2009-2011)
Manchester United (2009 - Present)
   
Karir  Tim nasional
U-15 Spanyol (2004)
U-17 Spanyol (2007)
U-19 Spanyol (2007-2009)
U-20 Spanyol (2009)
U-21 Spanyol (2009-)

Penghargaan
Klub: Atlético Madrid
UEFA Europa League (1): 2009–10, UEFA Super Cup (1): 2010
Klub: Manchester United
FA Community Shield (1): 2011
Spain U17: UEFA European U-17 Football Championship (1): 2007
Spain U21: UEFA European U-21 Football Championship (1): 2011

Biodata dan Biografi David de Gea terakhir di update pada tanggal 10 Januari 2012, semoga bermanfaat, terimakasih.

Luis Suarez

Nama Lengkap: Luis Alberto Suárez Díaz
Nama Populer: Luis Suarez
Tanggal Lahir: 24 Januari 1987
Tempat Lahir:  Salto, Uruguay
Tinggi Badan: 1.81 m
Pekerjaan: Pemain Sepakbola
Posisi: Striker
Klub Saat ini: Liverpool
Kewarganegaraan : Uruguay
Nomor Punggung: 7 (Liverpool)

Luis Alberto Suárez Díaz atau yang lebih populer dengan nama Luis Suarez lahir pada tanggal 24 Januari  1987 di Salto, Uruguay. Dia merupakan pemain sepakbola berkewarganegaraan Uruguay, sekaligus membela Timnas Uruguay mulai dari U-20 sampai Timnas Senior. Saat ini Suarez bermain di klub Liga Inggris yaitu Liverpool.
Foto Luis Suarez
Luis Suarez mengawali karirnya profesionalnya pada tahun 2005 bersama dengan Nacional di Montevideo. Pada tahun 2006, pada usia 19, ia pindah ke Belanda bermain untuk Groningen di Eredivisie. Suárez ditransfer ke club Ajax pada 2007 hingga 2011. Pada Januari 2011, Suarez pindah ke Liverpool dengan nilai tranfer € 26.500.000 (£ 22,8 juta).

Suarez ikut serta dalam Piala Dunia U-20 tahun 2007, memperkuat Timnas Uruguay. Dalam Piala Dunia 2010 yang lalu,  ia berhasil membawa Uruguay keperingkat empat Piala Dunia dan berhasil mencetak tiga gol. Pada Copa Amerika 2011, Suárez mencetak empat gol untuk Uruguay dan berhasil mengantarkan Uruguay menjadi juara Copa Ameria 2011.

Luis Suarez
Perjalanan Karier Luis Suarez
Karier Junior
2003–2005: Nacional

Karier Senior
2005–2006: Nacional
2006–2007: Groningen
2007–2011: Ajax
2011-present: Liverpool

Tim Nasional
2007: Uruguay U20
2007– present: Uruguay

Penghargaaan
Eredivisie Golden Boot: 2009–10
KNVB Cup top goalscorer: 2009–10
Dutch Footballer of the Year: 2009–10
Ajax Player of the Year: 2008–09, 2009–10
Ajax top goalscorer: 2008–09, 2009–10
Copa América Player of the Tournament: 2011

Biodata dan Biografi Luis Suarez terakhir di update pada tanggal 9 Februari 2012, semoga bermanfaat, terimakasih.

Luis Nani

Nama Lengkap: Luís Carlos Almeida da Cunha
Nama Populer: Luis Nani
Tanggal Lahir: 17 November 1986
Tempat Lahir: Praia, Cape Verde (Tanjung Verde, Pantai Barat Afrika)
Tinggi Badan: 1.75 m
Pekerjaan: Pemain Sepakbola
Posisi: Gelandang Serang, Winger
Klub Saat ini: Manchester United
Kewarganegaraan: Portugis (Portugal)
Nomor Punggung: 17

Karier Klub:
2000–2003: Real Massamá (Junior)
2003–2005: Sporting CP (Junior)
2005–2007: Sporting CP
2007– present: Manchester United


Luis Nani
Luís Carlos Almeida da Cunha atau yang lebih populer dengan nama Luis Nani atau Nani lahir pada tanggal 17 November 1986 di Praia, Cape Verde. Dia merupakan pemain sepakbola asal Club Inggris Manchester United, sekaligus membela Timnas Portugal sejak tahun 2006.

Luis Nani mengawali karier profesionalnya pada tahun 2005 bersama dengan Klub Sporting CP asal Portugal. Nani berhasil membawa Sporting CP  memenangkan Portuguese Cup selama musim kedua. Tahun 2007, Nani dinobatkan sebagai SJPF Young Player. Pada bulan juli 2007, Luis Nani pindah ke klub Inggris Manchester United dengan biaya transfer sebesar € 25.500.000.

Selain bermain di Club, Nani juga bermain untuk Timnas Portugal U - 21 dan Timnas Senior Portugal. Dia membuat debut internasional kariernya pada bulan September 2006 di pertandingan persahabatan melawan Denmark dan mencetak gol internasional pertamanya.

Penghargaan:
SJPF Young Player of the Month (1): May 2007, PFA Premier League Team of the Year (1): 2010–11, Manchester United Players' Player of the Year.
Foto Luis Nani
Biodata dan Biografi Luis Nani terakhir diupdate pada tanggal 11 Februari 2012, semoga bermanfaat, terimakasih.

Ahmad Fuadi



Nama : Ahmad Fuadi
Tanggal Lahir: Sumatera Barat, 30 Desember 1972

Ahmad Fuadi (lahir di Maninjau, Sumatra Barat, 30 Desember 1972; umur 37 tahun) adalah seorang praktisi konservasi, novelis dan wartawan dari Indonesia. Novel pertamanya adalah novel Negeri 5 Menara yang merupakan buku pertama dari trilogi novelnya. Karya fiksinya dinilai dapat menumbuhkan semangat untuk berprestasi. Walaupun tergolong masih baru terbit, novelnya sudah masuk dalam jajaran best seller tahun 2009.

Memulai pendidikan menengahnya di KMI Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo dan lulus pada tahun 1992. Kemudian melanjutkan kuliah Hubungan Internasional di Universitas Padjadjaran, setelah lulus menjadi wartawan Tempo. Kelas jurnalistik pertamanya dijalani dalam tugas-tugas reportasenya di bawah bimbingan para wartawan senior Tempo. Tahun 1998, dia mendapat beasiswa Fulbright untuk kuliah S2 di School of Media and Public Affairs, George Washington University. Merantau ke Washington DC bersama Yayi, istrinya---yang juga wartawan Tempo-adalah mimpi masa kecilnya yang menjadi kenyataan. Sambil kuliah, mereka menjadi koresponden TEMPO dan wartawan VOA. Berita bersejarah seperti peristiwa 11 September 2001 dilaporkan mereka berdua langsung dari Pentagon, White House dan Capitol Hill.

Tahun 2004, jendela dunia lain terbuka lagi ketika dia mendapatkan beasiswa Chevening untuk belajar di Royal Holloway, University of London untuk bidang film dokumenter. Kini, penyuka fotografi ini menjadi Direktur Komunikasi di sebuah NGO konservasi: The Nature Conservancy

Riwayat Pendidikan Ahmad Fuadi:

    * KMI Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo (1988-1992) [5] Alumni Gontor 1992
    * Program Pendidikan Internasional, Canada World Youth, Montreal, Kanada (1995-1996)
    * National University of Singapore, Singapura studi satu semester (1997)
    * Universitas Padjadjaran, Indonesia, BA dalam Hubungan Internasional, (September 1997)
    * The George Washington University, Washington DC, MA dalam Media and Public Affairs (Mei 2001)
    * Royal Holloway, Universitas London, Inggris, MA dalam Media Arts, (September 2005)


Karier:

Penulis dan Kolumnis bebas, 1992-1998:
    Menulis ratusan artikel mengenai peristiwa terkini untuk media massa di Indonesia

Wartawan dari CJSR 3 TV Communautaire, St-Raymond, Quebec, Kanada, 1995

Asisten Penelitian, School of Media and Public Affairs, George Washington University, Washington DC, 2000-2001

Asisten Penelitian, Center for Media and Public Affairs, Washington DC, 2000-2001
    Bekerja di Pemanasan Global dan Budaya Pop Project.

Wartawan, Majalah TEMPO[6], Jakarta, Indonesia, Augustus 1998-2002.
    Mengulas dan menulis berita aktual mulai dari politik, ekonomi sampai berita seni.

Internasional koresponden, Majalah TEMPO, Washington DC, Agustus 1999-September 2002
Mengulas peristiwa dan menulis cerita dari titik-titik utama di AS seperti Pentagon, Gedung Putih, dan Capitol Hill. Di antara highlight dari laporannya adalah: penulisan cerita dan tindak lanjutnya peristiwa 11 September dari Washington DC dan mewawancarai tokoh-tokoh seperti Colin Powell dan Paul Wolfowitz

Produser TV dan Editor, Voice of America, Washington DC, Mei 2001-Oktober 2002

Wartawan, Voice of America, Jakarta, November 2002 - November 2005

Spesialis Publikasi dan Informasi, USAID-LGSP (Local Governance Support Program)Desember 2005-Agustus 2007

Direktur Komunikasi, The Nature Conservancy (TNC) Agustus 2007-sekarang
The Nature Conservancy (TNC) sebagai salah satu organisasi konservasi terbesar di dunia, Bertanggung jawab untuk mengembangkan dan menerapkan strategi komunikasi untuk meningkatkan dan mempertahankan kesadaran masyarakat dan dukungan TNC. Publikasi dan mengkoordinasikan semua usaha pemasaran TNC di Indonesia. Managed hubungan media, media monitoring, identitas visual dan branding, internal / eksternal publikasi, dan manajemen risiko. Mewakili TNC di arena nasional dan internasional. Bekerja sama dengan berbagai staf TNC di lebih dari 30 negara di dunia.

Referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Ahmad_Fuadi

Jumat, 21 September 2012

Alexander Fleming

Sir Alexander Fleming adalah orang yang dikenal sebagai penemu penisilin (antibiotik untuk melawan bakteri).
Lahir di daerah pertanian Lochfield dekat Darvel, Skotlandia. Dia adalah anak ketiga dari empat orang bersaudara dan mempunyai empat orang saudara tiri lagi.
Fleming bersekolah di Loudoun Moor School dan Darvel School, kemudian selama dua tahun dia bersekolah di Kilmarnock Academy. Setelah bekerja di kantor jasa pengiriman selama empat tahun, Fleming yang berumur 20 tahun saat itu mewarisi sebagian harta dari pamannya. Kakak Fleming yang waktu itu adalah seorang dokter menyarankan agar adiknya mengikuti jejak karirnya, sehingga pada tahun 1901 Alexander Fleming kemudian mendaftarkan diri di Rumah Sakit St. Mary's, London. Dia kemudian mendapatkan kualifikasi khusus untuk bersekolah di tahun 1906 dengan pilihan menjadi ahli bedah.
Alexander Fleming sendiri terkenal karena dia merupakan ahli peneliti yang sangat pandai, tetapi ceroboh dan laboratoriumnya sendiri sering terlihat berantakan. Tahun 1928, setelah pulang dari liburan panjang, Fleming baru teringat akan bakteri-bakteri dipiringan laboratorium lupa di simpan baik-baik, dan telah terkontaminasi dengan sejenis jamur. Beberapa piring laboratorium yang berisikan bakteri di buang, tetapi kemudian Fleming memperhatikan bahwa perkembangan bakteri pada daerah yang terkontaminasi oleh jamur tersebut menjadi terhambat. Fleming kemudian mengambil sampel contoh dari jamur tersebut dan menelitinya, dia menemukan bahwa jamur tersebut berasal dari genus Penicillium. Inilah sebabnya mengapa obat tersebut bernama penicillin atau penisilin (Indonesia).
Penemuan Fleming pada September 1928 menandai abad baru dalam dunia antibiotik modern. Fleming juga menemukan bahwa bakteri sendiri dapat mengembangkan resistansi dan daya tahan terhadap penisilin apabila penisilin yang digunakan sebagai antibiotik terlalu sedikit dan digunakan dalam jangka waktu yang pendek.
Karena penisilin waktu itu sangat sukar untuk dikembangkan, Fleming putus asa untuk mengembangkan antibiotik tersebut. Segera setelah Fleming tidak lagi mengembangkan penisilin, Howard Florey dan Ernst Chain mengambil alih pengembangan tersebut dan melakukan produksi besar-besaran dengan bantuan dana dari pemerintah Amerika dan Inggris.
Norman Heatley menyarankan bahwa dengan mentransfer bahan aktif penisilin kembali ke air dan mengubah tingkat asam-nya, akan cukup untuk memproduksi obat-obatan yang dapat dipakai untuk percobaan pada binatang.
Timbul satu pendapat bahwa "Tanpa Fleming, tidak ada Chain, tanpa Chain, tidak ada Florey, tanpa Florey, tidak ada Heatley, tanpa Heatley, tidak ada Penisilin."

Roger Federer

Roger Federer (lahir di Binningen (dekat Basel), Swiss, 8 Agustus 1981; umur 31 tahun) adalah seorang petenis asal Swiss. Ia adalah salah satu petenis terbaik di dunia saat ini, dan menempati peringkat pertama dunia dari 2 Februari 2004 hingga 18 Agustus 2008 dan kemudian dari 6 Juli 2009 hingga kini. Ia adalah pemegang rekor gelar Grand Slam tunggal putra terbanyak sepanjang sejarah dengan 16 gelar. Banyak dari kalangan komentator, analis, petenis aktif, dan mantan petenis menganggapnya sebagai petenis terbaik sepanjang masa.
Ia mulai bermain tenis pada usia 6 tahun.[6] Pada usia 14 tahun, ia menjadi juara junior Swiss. Tahun 1998, tahun terakhirnya dalam dunia tenis junior, ia menjadi juara turnamen junior di Wimbledon. Pada bulan Juli tahun yang sama, ia bergabung dengan tur Asosiasi Profesional Tenis (ATP). Dua tahun kemudian pada Olimpiade Sydney 2000, ia berhasil mencapai babak semifinal, namun kalah dalam perebutan medali perunggu. Tinggi badannya adalah 185 cm.
Turnamen ATP pertama yang dimenanginya adalah turnamen di Milan pada tahun 2001. Pada tahun tersebut, ia berhasil mencapai babak perempat final di Perancis Terbuka dan Wimbledon. Dalam perjalanannya menuju babak perempat final dalam Wimbledon tersebut, ia mengalahkan juara bertahan Pete Sampras. Tahun berikutnya, ia gagal total dalam kedua turnamen tersebut, namun berhasil mencapai babak final Tennis Masters Series pertamanya dan juga berhasil lolos kualifikasi Tennis Masters Cup. Pada tahun 2003, ia menjadi orang Swiss pertama yang menjuarai Wimbledon, mengalahkan Mark Philippoussis di final dan hanya kehilangan satu set sepanjang turnamen. Ia menang empat kali dalam Piala Davis dan membawa tim Swiss hingga semifinal. Tahun itu juga ia berhasil memenangi Tennis Masters Cup di Houston.
Pada tahun 2004, ia mencetak prestasi yang luar biasa dengan meraih tiga dari keempat turnamen Grand Slam, masing-masing AS Terbuka, Australia Terbuka dan Wimbledon. Selain itu, ia juga menjuarai tiga turnamen Masters Series. Oleh majalah Tennis, ia dianugerahi gelar "Petenis Terbaik" pada tahun tersebut.
Ia kembali meraih gelar Wimbledon pada 2005, mengalahkan Andy Roddick di final. Dalam pertandingan tersebut, ia mencetak 49 winner dan hanya 12 unforced error. Dalam pertandingan empat set di final AS Terbuka pada September, ia mengalahkan Agassi dan meraih gelar AS Terbuka untuk kedua kalinya.
Pada tahun 2006, ia meraih gelar Australia Terbuka setelah mengalahkan Marcos Baghdatis di final. Di final Perancis Terbuka, Federer dikalahkan saingannya yang berperingkat kedua di dunia, Rafael Nadal dengan skor 1-6, 6-1, 6-4, 7-6(4). Federer kemudian membalas kekalahannya tersebut saat mempertahankan gelar Wimbledonnya pada bulan Juli yang sekaligus menjadi gelar Wimbledon keempatnya berturut-turut. Ia menambah koleksi gelar Grand Slam-nya dengan menjuarai AS Terbuka pada September.Gagal mempertahankan gelar di Wimbledon 2008 membuatnya cukup kecewa. Namun ia berhasil mengobati kekecewaannya itu dengan memenangkan AS Terbuka 2008 untuk kelima kalinya berturut-turut.
Di bulan Juni tahun 2009 ini, pada Perancis Terbuka Federer berhasil menambah gelar Grand Slam keempat belas menyamai rekor petenis AS Pete Sampras dengan mengalahkan Robin Soderling dari Swedia dalam laga straight set. Di turnamen Wimbledon pada tahun yang sama Federer mengalahkan Roddick dan memecahkan rekor Samppai 2009

Gelar Grand Slam

Tahun Turnamen Lawan Hasil
2003 Wimbledon Mark Philippoussis 7-6, 6-2, 7-6
2004 Australia Terbuka Marat Safin 7-6, 6-4, 6-2
2004 Wimbledon Andy Roddick 4-6, 7-5, 7-6, 6-4
2004 AS Terbuka Lleyton Hewitt 6-0, 7-6, 6-0
2005 Wimbledon Andy Roddick 6-2, 7-6, 6-4
2005 AS Terbuka Andre Agassi 6-3, 2-6, 7-6, 6-1
2006 Australia Terbuka Marcos Baghdatis 5-7, 7-5, 6-0, 6-2
2006 Wimbledon Rafael Nadal 6-0, 7-6(5), 6-7(2), 6-3
2006 AS Terbuka Andy Roddick 6-2, 4-6, 7-5, 6-1
2007 Australia Terbuka Fernando González 7-6(2), 6-4, 6-4
2007 Wimbledon Rafael Nadal 7-6(7), 4-6, 7-6(3), 2-6, 6-2
2007 AS Terbuka Novak Djokovic 7-6(4), 7-6(2), 6-4
2008 AS Terbuka Andy Murray 6-2, 7-5, 6-2
2009 Perancis Terbuka Robin Söderling 6-1, 7-6(1), 6-4
2009 Wimbledon Andy Roddick 5-7, 7-6(6), 7-6(5), 3-6, 16-14
2010 Australia Terbuka Andy Murray 6-3, 6-4, 7-6

Referensi

  1. ^ Evans, Richard, "Jack the Lad ", (The Observer), 24 Juni 2007. Diakses pada 15 Februari 2009.Jack Kramer "is ready to anoint Roger Federer as the best he has seen."
  2. ^ "Federer the greatest ever — Lloyd ", (BBC Sport), 7 Juni 2009. Diakses pada 7 Juni 2009.
  3. ^ "Pete Sampras calls Roger Federer 'greatest ever' ", 7 Juni 2009. Diakses pada 7 Juni 2009.
  4. ^ "Roger Federer, greatest of all time, ensures statistics back up unrivalled artistry ", (Times Online), 8 Juni 2009. Diakses pada 9 Juni 2009.
  5. ^ "Is Roger Federer the greatest? ", (BBC Sport), 4 Juli 2009. Diakses pada 4 Juli 2009.
  6. ^ http://www.rogerfederer.com/data/downloads/en/newslettersep04_eng.pdf

Jumat, 03 Agustus 2012

Shaun Wright Phillips

Posisi: Gelandang
Kebangsaan: Inggris
Tanggal Lahir: 1981-10-25 (28 tahun)
Tempat lahir: Greenwich, London, Inggris Shaun Wright-Phillips, dikenal sebagai SWP, adalah pemain sepak bola internasional Inggris yang saat ini fitur untuk sisi Liga Premier Chelsea. Dia adalah Jamaika dan Grenadian keturunan dan merupakan anak angkat dari legenda Inggris Ian Wright. Dia bermain sebagai pemain sayap kanan dan merupakan salah satu yang terbaik di sisinya.
SWP melakukan debut dalam sepak bola profesional untuk Manchester City pada tahun 1999 dan dengan cepat membuat nama untuk dirinya sebagai pemain sayap kanan. Bermain untuk City sampai musim panas 2005 dan membuat penampilan 153 liga mencetak 26 gol.
Chelsea SWP ditandatangani pada musim panas 2005 selama 21 million pound untuk lima tahun kontrak. Untuk musim pertama, dia umumnya menghangatkan substitusi ‘bangku. Tapi dia telah lebih dari sebuah kemajuan sejak tengah musim 2006-2007 dan sekarang telah membuat hampir 100 penampilan liga bagi Blues.
SWP membuat debut internasional untuk Inggris pada bulan Agustus 2004 melawan Ukraina dan mencetak gol juga. Sejak itu dia bermain di 18 lebih pertandingan dan telah mencetak tiga kali dalam 18 pertandingan mereka. Namun dia ketinggalan bis
Inggris untuk Piala Dunia Jerman 2006.

Roberto Carlos

Profil Pemain kali ini masih menyajikan Profil dari salah satu pemain Legendaris yang dimiliki Brazil yaitu Roberto Carlos. Bagi para penggila bola, nama Roberto Carlos pasti tidak akan pernah hilang dari ingatan anda. Roberto Carlos adalah bek sayap terbaik yang pernah dimiliki Brazil, memiliki kecepatan dan tendangan yang keras adalah kelebihan dari pemain yang bertinggi badan 168 cm ini. Salah satu gol spektakuler yang pernah dicetak oleh Roberto Carlos, ketika Brazil melawan Prancis, tendangan bebasnya yang keras dan melengkung tiang jauh, membuat Kiper Prancis yang pada saat itu dikawal Barthez, hanya bisa memandang bola yang masuk ke gawangnya. Selama menjadi pemain Roberto Carlos sempat bermain untuk Klub besar sekelas Inter Milan dan Real Madrid. Roberto Carlos lahir di Garça, São Paulo, Brasil, 10 April 1973. Bagi kamu yang penasaran ingin mengetahui Profil Roberto Carlos, Perjalanan Karir, Kehidupan Pribadi, dan Biografi lengkap dari salah satu wing bek terbaik yang pernah dimiliki Brazil ini. Berikut Profile dan Biography lengkap dari Roberto Carlos.


Profil Dan Biodata Lengkap Roberto Carlos

Informasi Pribadi

Nama lengkap : Roberto Carlos da Silva
Tanggal kelahiran : 10 April 1973 (umur 38)
Tempat kelahiran : Garça, São Paulo, Brasil
Tinggi : 1.68 m (5 ft 6 in)
Posisi bermain : Bek sayap kiri

Informasi klub
Klub saat ini : Anzhi Makhachkala
Nomor : 3

Karier senior

Tahun Tim Tampil (Gol)
1990–1993 União São João 33 (1)
1993–1995 Palmeiras 44 (3)
1995–1996 Internazionale 30 (5)
1996–2007 Real Madrid 370(47)
2007–2009 Fenerbahçe 65 (6)
2010–2011 Corinthians 35 (1)
2011–kini Anzhi Makhachkala 1 (0)

Tim nasional

1992–2006 Brasil 125 (11)

Profil Pemain

Roberto Carlos (lahir di Garça, São Paulo, Brasil, 10 April 1973; umur 38 tahun) merupakan seorang pemain sepak bola Brasil. Ia berposisi sebagai Bek sayap kiri. Saat ini ia bermain untuk Anzhi Makhachkala di Rusia. Ia pernah bermain untuk tim nasional Brasil. Roberto dikenal sebagai pemain yang memiliki tendangan yang keras.

Perjalanan Karir

Klub


Roberto Carlos pernah bermain untuk União São João, Palmeiras, Internazionale, Real Madrid, Fenerbahçe, dan Corinthians, sebelum saat ini bermain untuk Anzhi Makhachkala.

Palmeiras

Roberto, tidak seperti pemain Brasil lainnya yang akhirnya bintang kelas dunia yang super, bukan orang yg berkembang awal. Sebenarnya, dia hanya mendapat kontrak profesional pertamanya pada tahun 1993, ketika ia berusia 20 tahun, ketika klub Brasil Palmeiras ditandatangani dia dari klub masa mudanya, União Sao Joao.

Walaupun agak terlambat debutnya di panggung sepak bola profesional, ia membuat dampak langsung di Palmeiras dan ia memainkan sebagian besar game di dua musim dengan klub, mencetak 5 kali dalam 68 penampilan nya. Seperti Brasil banyak berbakat yang berdiri dari kerumunan di kejuaraan lokal, Roberto menarik perhatian klub-klub Eropa besar dan pada tahun 1995, Internazionale Milano menawarkan kesepakatan hidupnya.

Internazionale Milano

Waktu bersama Inter 1995 - 1996, meskipun singkat (ia hanya bermain satu musim dengan dengan klup Italia), karena ia merasakan kekuatan kejuaraan Eropa dan dengan Serie A Italia menjadi salah satu yang paling defensif di Dunia. Pada musim 1995 - 1996 ia dipanggil ke dalam tim nasional Brazil dan berhasil mendapatkan medali perunggu pada Olympiade musim panas 1996. Sayang, kemampuan dan potensinya tak bisa diperlihatkan karena lebih banyak duduk dibangku cadangan.

Real Madrid CF

Musim panas 1996, Los Blancos resmi memboyongnya ke Santiago Bernabeu. Kariernya langsung melesat bersama El Real. Dia menjadi bek kiri Real Madrid yang sulit dicari tandingannya hingga kini. Di Real, Carlos bermain untuk 11 musim dan mengumpulkan 47 gol di 370 pertandingan liga. Total ia bermain di Real Madrid dalam 584 pertandingan dan mencetak 71 gol di semua level kompetisi, suatu penghitungan mengesankan mengingat fakta bahwa dia bermain sebagai bek kiri. Dia memberi assist pada Zinedine Zidane sehinggal tercipta gol kemenangan Real Madrid difinal. Los Blancos menang 2-1 atas Bayer Leverkusen dan mengantarkan Los Blancos sebagai juara Liga Champion 2001-2002. Secara konsisten memperlihatkan standar tinggi dan dinamis dalam bermain, Carlos terpilih dalam UEFA Team of the Year 2002 dan 2003. Tanggal 2 Agustus 2005, Dia resmi memiliki dua kewarganegaraan Brazil dan Spanyol. Hal ini membuktikan pentingnya Carlos bagi Real Madrid, artinya kini dia terhitung sebagai pemain Uni Eropa. Januari 2006, ia mencetak rekor di Real Madrid sebagai pemain non Spanyol yang paling banyak bermain bagi klup tersebut dengan 330 pertandingan. Carlos memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang Alfredo Di Stefano dengan 329 pertandingan.

Internasional

Roberto Carlos telah bermain 125 kali untuk tim nasional Brasil, dan telah mencetak 11 gol. Ia turut bermain untuk Brasil dalam 3 edisi Piala Dunia FIFA, yaitu: 1998, 2002, dan 2006.

Demikian sekilas mengenai Profil dan Biografi dari Roberto Carlos, yang merpuakan salah satu bek sayap terbaik yang pernah dimiliki Brazil, dan lengkap kami sajikan dengan fotonya.

Jumat, 22 Juni 2012

Neymar da Silva Santos Junior

Nama Lengkap : Neymar da Silva Santos Junior
Tempat Lahir : Mogi das Cruzes
Tanggal Lahir : 5 Februari 1992
Kebangsaan : Brasil
Posisi : Penyerang
Bermain di Klub : Santos 


Neymar da Silva Santos Junior lebih dikenal hanya sebagai Neymar, adalah pemain bola yang sangat di kagumi oleh dunia. Ia lahir pada tanggal 5 Februari 1992 di Mogi das Cruzes, Brazsil. Saat ini ia bermain sebagai striker untuk klub Brasil Santos dan Tim nasional sepak bola Brasil

Neymar bergabung denga klub Santos pada tahun 2003, dan akhirnya melakukan debut pertama kalinya bersama Santos enam tahun kemudian saat berusia 17 tepatnya pada tanggal 7 Maret 2009 dimana Santos menang dengan skore 2-1 melawan Oeste . Tak heran apabila sekarang klub klub besar eropa mulai melirik pemuda berbakat ini. Permainan cepat, skill yang diatas rata rata serta akurasi dalam melakikian penyelesaian akhir memmbuat pemuda ini masuk dalam skuad tomnas Brasil.

Karir Junior:
2003-2009 : Santos

Karir Senior:
2009-Sekarang : Santos | 64 Permainan | 24 Gol

Karir Timnas:
2009 : Brazil U17 | 3 Permainan | 1 Gol
2010 : Brasil | 3 Penampilan | 3 Gol
2011 : Brazil U20 | 7 Permainan | 9 Gol 

bola.net

Senin, 11 Juni 2012

AL FARABI

Abu Nashr Muhammad ibn Muhammad ibn Tarkhan ibn Auzalagh al-Farabi atau yang biasa dikenal dengan al-Farabi lahir di Wasij, sebuah dusun kecil di kota Farab, Propinsi Transoxiana, Turkestan, sekitar tahun 890. Dia berasal dari keluarga bangsawan-militer Turki.Al-Farabi melewatkan masa remajanya di Farab. Di kota yang mayoritas mengikuti mazhab Syafi’iyah inilah al-Farabi menerima pendidikan dasarnya. Dia digambarkan “sejak dini memiliki kecerdasan istimewa dan bakat besar untuk menguasai hampir setiap subyek yang dipelajari.” Pada masa awal pendidikannya ini, al-Farabi belajar al-Qur’an, tata bahasa, kesusasteraan, ilmu-ilmu agama (fiqh, tafsir dan ilmu hadits) dan aritmetika dasar.Setelah menyelesaikan studi dasarnya,
al-Farabi pindah ke Bukhara untuk menempuh studi lanjut fiqh dan ilmu-ilmu lanjut lainnya. Pada saat itu, Bukhara merupakan ibu kota dan pusat intelektual serta religius dinasti Samaniyah yang menganggap dirinya sebagai bangsa Persia. Pada saat al-Farabi di Bukhara, Dinasti Samaniyah di bawah pemerintahan Nashr ibn Ahmad (874-892). Munculnya Dinasti ini menandai munculnya budaya Persia dalam Islam. Pada masa inilah al-Farabi mulai berkenalan dengan bahasa dan budaya serta filsafat Persia. Juga di Bukhara inilah al-Farabi pertama kali belajar tentang musik. Kepakaran al-Farabi di bidang musik dibuktikan dengan karyanya yang berjudul Kitab al-Musiqa al-Kabir atas permintaan Abu Ja’far Muhammad ibn al-Qasim, Wazir Khalifah al-Radhi tahun 936.Sebelum dia tenggelam dalam karir filsafatnya, terlebih dahulu dia menjadi seorang qadhi. Setelah melepaskan jabatan qadhinya, al-Farabi kemudian berangkat ke Merv untuk mendalami logika Aristotelian dan filsafat. Guru utama al-Farabi adalah Yuhanna ibn Hailan. Di bawah bimbingannya, al-Farabi membaca teks-teks dasar logika Aristotelian, termasuk Analitica Posteriora yang belum pernah dipelajari seorang Muslim pun sebelumnya di bawah bimbingan guru khusus. Dari fakta ini diyakini bahwa al-Farabi telah menguasai bahasa Siria dan Yunani ketika belajar kitab-kitab Aristoteles tersebut karena kitab tersebut baru diterjemah ke dalam bahasa Arab pada tahun-tahun setelah al-Farabi mempelajarinya dalam bahsa aslinya.
Setelah dari Merv, bersama gurunya ia berangkat ke Bagdad sekitar tahun 900. Pada masa kekhalifahan al-Muqtadir (908-932), bersama gurunya ia berangkat ke Konstantinopel untuk lebih memperdalam filsafat. Tapi, sebelumnya ia sempat singgah beberapa waktu lamanya di Harran. Pada rentang tahun 910-920 ia kembali ke Bagdad dan di sana ia menemui Matta ibn Yunus, seorang filosof Nestorian, telah memiki reputasi yang tinggi dalam bidang filsafat dan mampu menarik minat banyak orang dalam kuliah-kuliah umumnya tentang logika Aristotelian. Segera ia bergabung menjadi murid Matta. Akan tetapi, kecemerlangan al-Farabi dengan singkat mampu mengatasi reputasi gurunya dalam bidang logika.
Pada akhir tahun 942, ia pindah ke Damaskus karena situasi politik Bagdad yang memburuk. Dia sempat tinggal di sana selama dua tahun dimana waktunya siang hari digunakan untuk bekerja sebagai penjaga kebun dan malam hari dihabiskan untuk membaca dan menulis karya-karya filsafat. Dengan alasan yang sama, ia pindah ke Mesir untuk pada akhirnya kembali lagi ke Damaskus pada tahun 949. Selama masa tinggal di Damaskus yang kedua ini al-Farabi mendapat perlindungan dari putra mahkota penguasa baru Siria, Saif al-Daulah (w. 967). Dalam perjumpaan pertamanya, Saif al-Daulah sangat terkesan dengan al-Farabi karena kemampuannya dalam bidang filsafat, bakat musiknya serta penguasaannya atas berbagai bahasa. Kehidupan sufi asketik yang dijalaninya membuatnya ia tetap berkehidupan sederhana dengan pikiran dan waktu yang tetap tercurah untuk karir filsafatnya. Akhirnya, pada bulan Desember 950, ia meninggal dunia di tempat ini (Damaskus) pada usia delapan puluh tahun.
Manusia menurut Farabi memiliki potensi untuk menerima bentuk-bentuk pengetahuan yang terpahami (ma’qulat) atau universal-universal. Potensi ini akan menjadi aktual jika ia disinari oleh Intelek Aktif. Pencerahan oleh Intelek Aktif memungkinkan transformasi serempak intelek potensial dan obyek potensial ke dalam aktualitasnya. Al-Farabi menganalogkan hubungan antara akal potensial dengan Akal Aktif seperti mata dengan matahari. Mata hanyalah kemampuan  potensial  untuk melihat selama dalam kegelapan, tapi dia menjadi aktual ketika menerima sinar matahari. Bukan hanya obyek-obyek indrawi saja yang bisa dilihat, tapi juga cahaya dan matahari yang menjadi sumber cahaya itu sendiri.
Di samping itu, intelek manusia sendiri memiliki apa yang disebut dengan pengetahuan primer. Pengetahuan primer ada dengan sendirinya dalam intelek manusia dan kebenarannya tidak lagi membutuhkan penalaran sebelumnya. Pengetahuan ini misalnya bahwa tiga adalah angka ganjil atau bahwa keseluruhan lebih besar dari bagiannya.
Intelek potensial yang sudah disinari akan berubah menjadi bentuk yang sama dengan pengetahuan primer yang diterimanya sebagai bentuk tersebut. Untuk menggambarkan proses ini, al-Farabi menganalogkan dengan sepotong benda yang masuk ke dalam lilin cair, benda terseut tidak hanya tercetak pada lilin, tapi ia juga merubah lilin cair tersebut menjadi sebuah citra utuh benda itu sendiri sehingga ia menjadi satu. Atau, bisa juga dianalogkan dengan sepotong kain yang masuk ke dalam zat pewarna. Perolehan aktualitas oleh akal potensial  menjadi sempurna jika proses ini tidak hanya berkaitan dengan pengetahuan primer, tapi juga dengan pengetahuan yang diupayakannya. Pada tahap ini, intelek aktual merefleksikan dirinya sendiri. Kandungan intelek aktual adalah pengetahuan murni. Intelek aktual dapat mengetahui dirinya sendiri karena ia merupakan intelek sekaligus pengetahuan itu sendiri. Ketika intelek aktual sudah sampai pada tahap ini, ia menjadi apa yang disebut al-Farabi dengan intelek perolehan atau al-aql al-mustafad atau acquired intelect.
Dengan demikian, intelek perolehan merujuk pada intelek aktual ketika mencapai tahap mampu memposisikan diri sebagai pengetahuan (self-intelligible) dan bisa melakukan proses pemahaman tanpa bantuan kekuatan lain (self-inttellective). Intelek perolehan adalah bentuk intelek manusia paling tinggi. Intelek perolehan adalah yang paling mirip dengan dengan Intelek Aktif karena keduanya memiliki kandungan yang sama. Di samping itu, akal perolehan juga tidak membutuhkan raga bagi kehidupannya dan tidak membutuhkan kekuatan fisik badani untuk aktifitas berpikirnya.
(Source: Sekilas sejarah pemikiran filosof di atas dinukil dari buku Tujuh Filsuf Pembuka Pintu Gerbang Filsafat Modern, diterbitkan oleh LKiS, dikarang oleh Zainul Hamdi -warga Averroes

Jumat, 08 Juni 2012

PAUL GALVIN

Paul Vincent Galvin adalah pendiri dari Motorola, ia lahir di kota kecil di Harvard, Illinois, pada tanggal 27 Juni 1895. Penulis biografinya mengatakan bahwa pendidikan Galvin di lingkungan kota kecil memberinya kepribadian, ramah. Setelah menyelesaikan SMA, Galvin mengambil pekerjaan musim panas sebagai juru tulis di bangsal lokomotif kereta api Harvard dan musim gugur berikutnya ia terdaftar di Universitas Illinois, 150 mil jauhnya dengan kereta api atau kereta. Di sana ia mengandalkan tabungannya dan pekerjaan paruh waktu untuk memenuhi pengeluaran dan menyelesaikan masa dua tahun belajarnya. Tapi, pada akhir tahun kedua, ia menyimpulkan bahwa ia tidak mendapatkan cukup dana untuk melanjutkan sekolahnya. Dia kembali ke Harvard untuk bekerja sebagai pegawai di stasiun kereta api dan setahun kemudian pergi ke Chicago di mana ia menemukan pekerjaan panitera di Commonwealth Edison.

Tak lama kemudian Paul Galvin terdaftar dalam program pelatihan petugas dalam mengantisipasi masuknya Amerika ke dalam Perang Dunia I. Dia akhirnya menjadi seorang perwira artileri dan mendapat tugas di garis depan di Perancis. Pengalaman masa perang memperkuat iman Galvin dalam kebajikan dari sebuah organisasi baik disiplin mampu menahan krisis melalui loyalitas dan saling perhatian. Pengalaman masa perang juga memperkuat tekad Galvin untuk membuat tempat bagi dirinya di dunia bisnis.

Kembali ke kehidupan sipil pada tahun 1919, Paul Galvin memulai pencariannya untuk bisnis di mana ia bisa mencapai sukses. Dia pertama kali memperoleh pekerjaan dengan Perusahaan Baterai D & G . Kemudian pada 1921, ia bergabung dengan orang lain dari Harvard, Edward Stewart, untuk membentuk sebuah perusahaan manufaktur aki di Marshfield, Wisconsin. Lokasi tersebut dipilih karena kerjasama dari kamar dagang lokal. Lokasi terbukti merugikan karena biaya pengiriman, dan pada tahun 1923 perusahaan keluar dari bisnis. Kembali di Chicago, Galvin menemukan pekerjaan dengan Candy Company Cabang sebagai sekretaris pribadi untuk Emil Brach. Tiga tahun kemudian, pada tahun 1926, Galvin lagi bergabung Edward Stewart untuk mendirikan pabrik manufaktur baterai untuk kedua kalinya. Kali ini perusahaan Galvin memiliki keuntungan dari sebuah lokasi di Chicago dan kemakmuran ekonomi di negara ini. Tapi kemudian, cacat ditemukan dalam produk, pelanggan mulai kalah dari saingan, dan sebelum masalah dapat diselesaikan, kreditur perusahaan melanda, mengambil kepemilikan properti perusahaan. Sekali lagi, mimpi Galvin kesuksesan bisnis berakhir dengan kegagalan.

Semua itu tidak hilang, namun, untuk dalam memerangi untuk mencegah kegagalan kedua, Galvin, Stewart dan seorang insinyur mereka telah menyewa telah mengembangkan alat yang disebut eliminator baterai kering yang memungkinkan sebuah radio rumah untuk menarik listrik dari stopkontak listrik. Kepala departemen radio di Sears, Roebuck didorong Galvin membangun kembali dirinya dalam bisnis membuat eliminator yang kemudian akan membeli. Pada tanggal 25 September 1928, Galvin Manufacturing Corporation baru mulai beroperasi dengan lima karyawan. Galvin bahkan tidak punya uang untuk sewa bulan pertama. Perusahaan itu awalnya bertahan lebih pada perbaikan eliminator dari pada penjualan yang baru. Tapi Paul Galvin melihat radio rumah sebagai pasar yang lebih menjanjikan dan mulai memproduksi sejumlah kecil dari AC set untuk dijual ke perusahaan bisnis lain yang kemudian akan menempatkan label mereka pada produk Galvin. Melalui upaya penjualan yang berat, Galvin segera berhasil untuk menjual produknya.

Kemudian, pada "Black Friday", 25 Oktober 1929, pasar saham mengambil drop, mendadak dramatis. Permintaan untuk radio menurun dan produsen produk merek mulai membuang persediaan mereka set di pasar. Harga set bermerek turun di bawah apa yang dealer telah bayar untuk merek pribadi seperti itu Galvin dan Galvin menemukan pasarnya menghilang. Sekali lagi, ia berada di ambang kegagalan. Pada tahun 1931 Galvin memulai tugas penting dari membangun distributor grosir. setelah tujuh tahun dibuka dan Selama bertahun-tahun distributor menjadi sumber utama kekuatan untuk membangun Motorola, dalam skala besar karena persahabatan dekat yang Galvin dikembangkan dengan pemilik.

Sukses Galvin di bidang radio mobil didorong oleh pengembangan sumber peningkatan pasokan listrik di 1931. Kemudian, pada tahun 1933 Galvin manufaktur keluar dengan model baru yang dikembangkan tapi masalahnya di lapangan dan perusahaan harus mengingat ribuan set. Tapi Galvin tidak berkecil hati. Setelah melampiaskan kemarahannya dengan menghancurkan set nya dengan palu, ia berwenang pengembangan dua model baru yang berhasil diperkenalkan pada tahun 1934.

Kampanye pemasaran Galvin secara bertahap diperluas. Pada 1934 ia menandatangani perjanjian dimana BF Goodrich Perusahaan setuju untuk radio Motorola barang dagangan melalui ratusan toko. Pada tahun yang sama, Galvin disewa Victor Irvine untuk menangani periklanan dan promosi. Secara besar di jalan raya kampanye iklan diluncurkan dengan ribuan tanda warna merah, hitam dan kuning Motorola di sepanjang jalan raya di seluruh negeri. Masalah yang muncul di Florida di mana orang Indian Seminole memakai tanda-tanda baja berat untuk digunakan sebagai lantai di rumah mereka. Namun, Motorola mampu untuk mengatur perjanjian perdamaian mencegah masalah lebih lanjut.

Biografi Paul Galvin - Pendiri Motorola
Pada tahun 1937, Galvin kembali memasuki bisnis radio rumah. Distributornya telah mendorong dia untuk melakukannya dan karena mobil produksi radio terkonsentrasi di enam bulan pertama setiap tahun, Tapi usaha baru baru saja dimulai sebelum Galvin
merasakan pendekatan apa yang menjadi resesi ekonomi curam nasional 1937. Bertindak cepat, ia memerintahkan distributor untuk memangkas persediaan mereka dengan penurunan harga sederhana. Kebanyakan mampu melakukannya tepat sebelum terjadinya resesi dengan hiruk pikuk yang membuang persediaan. Motorola sendiri harus memberhentikan dua pertiga pekerjanya. Sekali lagi, patut dipertanyakan apakah Motorola bisa bertahan. Kemudian keberuntungan tersenyum pada perusahaan. Perusahaan Philco dilanda pemogokan dan harus kontrak dengan perusahaan lain untuk memproduksi radio nya. Motorola adalah salah satu perusahaan yang dipilih.

versifikasi dilakukan lebih lanjut saat Galvin ditugaskan untuk tugas mengembangkan radio polisi yang dipasarkan pada tahun 1939. Pada tahun 1940, Galvin ditanya apa perusahaannya bisa lakukan untuk menghasilkan radio lapangan superior untuk Angkatan Darat dan tahun 1941 Motorola telah menemukan dan memproduksi "Handi-Talkie" radio dua arah. Motorola demikian mapan di bidang mobile dan portabel dua arah komunikasi.

Setelah Perang Dunia II berakhir, Galvin meletakkan rencananya untuk mencapai pertumbuhan pasca perang. Ketika Perang Dunia II dimulai, Motorola adalah perusahaan kecil dengan reputasi beristirahat terutama pada radio mobilnya. Selama perang, Motorola mencapai posisi kepemimpinan dalam bisnis radio dua arah komunikasi. Dalam periode pasca perang, Galvin memutuskan untuk diversifikasi lebih lanjut. Ia berencana untuk memperluas rumah penjualan radio dan menambahkan lini produk fonograf. Ia berencana untuk menjadi pemimpin dalam industri televisi baru, dan ia membuat keputusan yang bijaksana untuk memasuki bisnis semi-konduktor.

Usaha televisi berdiri sebagai contoh klasik dari saham konsumen di perusahaan swasta yang kompetitif. Kudeta industri pertama dicetak oleh RCA dengan ritel sepuluh inci set dengan baik untuk lebih dari $ 300. Galvin Motorola menyadari bahwa jika ingin menjadi faktor yang signifikan dalam pasar, perusahaan harus keluar dengan produk unggulan dengan harga di bawah minimum industri. Dia menempatkan dua tim engineering kompetitif untuk bekerja pada masalah tersebut, dan salah satunya datang dengan jawabannya. Galvin kemudian memperkenalkan rencana pemasaran yang berani, yang menyerukan volume yang lebih besar dan harga lebih rendah dari kebanyakan rekan-rekannya berpikir mungkin. Yang ragu-ragu terbukti salah. Ritel di $179,95 (dibandingkan dengan yang RCA lebih dari $300), Motorola menikmati volume yang luar biasa dari penjualan tahun 1947 dan dengan cepat pindah ke tempat keempat dalam industri.

Biografi Paul Galvin - Pendiri Motorola
Di bidang radio mobil, Galvin pindah perusahaan ke ujung peralatan asli bisnis dengan mengakuisisi Perusahaan Detrola yang telah memasok Ford Motor Company. Segera Motorola memiliki 50% dari bisnis Ford serta persentase besar dari Chrysler dan bisnis Amerika Motors. Di bidang semi-konduktor, Galvin mengindahkan nasihat dari Dr Dan Noble, direktur riset Motorola, yang meramalkan sebuah era baru dalam elektronik solid state. Dari Keyakinan Galvin dari kebutuhan untuk membentuk sebuah laboratorium elektronik militer di Phoenix, Arizona, pada tahun 1949. Dari usaha ini, Motorola berkembang menjadi produsen terkemuka semi-konduktor.

Sejak tahun 1950 pertengahan, Motorola telah menjadi terlalu besar untuk Galvin untuk terus membuat semua keputusan besar. karena itu Galvin mereorganisasi perusahaan berdasarkan garis divisi produk pada tahun 1954. Pada tahun 1956, Paul Galvin melepaskan kursi kepresidenan perusahaan kepada anaknya, Bob. Paul Galvin menjadi ketua dewan dan CEO dan masing-masing manajer divisi menjadi wakil presiden eksekutif.

Pada bulan Juni tahun 1958 Paul Galvin ditemukan memiliki leukemia. Kesehatannya gagal memaksanya untuk menjadi tidak aktif di perusahaan selama setahun. Kemudian kesehatannya membaik secara singkat, ia kembali ke perusahaan di musim panas tahun 1959, ia menemukan bahwa organisasi yang telah dibangun mampu untuk melanjutkan karyanya. Beberapa bulan kemudian, pada tanggal 5 November 1959, ia meninggal mengetahui bahwa Motorola ada di tangan yang baik.

Biografi Paul Galvin - Pendiri MotorolaKemampuannya untuk bergerak tegas dan benar atas dasar intuisi. Contoh klasik adalah keputusan yang berani untuk mencegah kebangkrutan dengan merancang sebuah radio murah, dan keputusan yang berani untuk masuk televisi dengan penjualan besar-besaran pada awal usaha. Dia tidak selalu benar, tetapi bergerak yang benar itu terjadi cukup sering dan itu cukup signifikan untuk mengubah toko lima orang menjadi raksasa Motorola dengan ribuan karyawan pada tahun 1959.

Kata Kata Mutiara dari Paul Galvin
Do not fear mistakes. Wisdom is often born of such mistakes. You will know failure. Determine now to acquire the confidence required to overcome it. Jangan takut kesalahan, Kebijaksanaan sering lahir dari kesalahan tersebut.
"Anda akan tahu kegagalan. Tentukan sekarang untuk memperoleh keyakinan yang diperlukan untuk mengatasinya."

Referensi :

Terjemahan Oleh Nurdyansa dari http://www.anbhf.org/laureates/pgalvin.html

ANDY RUBIN - PENEMU OS ANDROID

Andy Rubin lahir pada tanggal 22 Juni 1946 di New Bedford, Amerika Serikat. Dia adalah pengembang dari Android OS. Sejak kecil, Rubin sudah terbiasa melihat banyak gadget baru. Ini karena ayahnya, seorang psikolog yang banting setir ke bisnis direct marketing, menyimpan produk elektronik yang akan dijualnya di kamar Rubin. Ia memiliki minat besar pada segala hal yang berbau robot. Di Carl Zeiss A.G., tempat pertama kali ia bekerja setelah lulus kuliah, Rubin ditempatkan di sebuah divisi robotika, tepatnya pada komunikasi digital antara jaringan dengan perangkat pengukuran dan manufaktur. Setelah dari Carl Zeiss, ia sempat bekerja di bidang robot di sebuah perusahaan di Swiss.

Karier Rubin di bidang robotika nampaknya semakin cerah, namun hidupnya berubah gara-gara liburan di Cayman Island pada tahun 1989. Saat sedang mengunjungi kepulauan tropis di Jamaika itu, Rubin tak sengaja bertemu dengan seorang bernama Bill Caswell. Pria ini sedang tidur di tepi pantai, terusir dari sebuah cottage setelah bertengkar dengan pacarnya. Andy menawarkan pria itu tempat tinggal dan sebagai balas budi, Casswell menawarkannya pekerjaan. Kebetulan yang menakjubkannya adalah pria itu bekerja di Apple. Di Apple, Rubin mengalami masa-masa yang menyenangkan. Pada saat itu, Apple masih dalam kondisi baik berkat komputer Macintosh. Budaya Apple pun menular pada diri Rubin. Di sana ia sempat melakukan kejahilan, seperti memprogram ulang sistem telepon sehingga ia bisa berpura-pura sebagai sang CEO, John Sculley. Lelucon seperti itu mungkin akan disukai Steve Jobs, pria yang gemar membuat lelucon lewat telepon, namun ketika itu adalah periode Apple tanpa Jobs.

Dari bagian manufaktur, Rubin pindah ke bagian riset di Apple. Kemudian, pada tahun 1990, Apple melakukan spin off untuk membentuk sebuah perusahaan bernama General Magic dan Rubin ikut di dalamnya. General Magic berfokus pada pengembangan perangkat genggam dan komunikasi. Para engineer yang gila kerja, termasuk Rubin tentunya, berhasil mengembangkan sebuah peranti lunak bernama Magic Cap. Sayangnya, Magic Cap tidak mendapat sambutan dari perusahaan handset dan telekomunikasi. Beberapa yang menerapkan Magic Cap hanya melakukannya sebentar. General Magic pun akhirnya hancur.

Beberapa pengembang di General Magic, bersama beberapa veteran Apple, kemudian mendirikan Artemis Research. Perusahaan ini mengembangkan sesuatu bernama webTV, sebuah upaya awal untuk menggabungkan Internet dengan televisi. Rubin bergabung dengan Artemis untuk ikut mengembangkan webTV tersebut. Saat Microsoft membeli Artemis, di 1997, Rubin pun ikut bergabung dengan perusahaan raksasa itu. Episode gila khas Rubin kembali terjadi di Microsoft. Rubin membangun sebuah robot yang dilengkapi kamera untuk mengerjai rekan-rekannya. Gilanya, robot itu terhubung ke Internet dan pada satu insiden sempat dibobol oleh pihak di luar Microsoft. Pada tahun 1999, Rubin keluar dari webTV (dan artinya, ia tak lagi menjadi kar­yawan Microsoft). Ia kemudian me­nyewa sebuah toko di Palo Alto, California, dan menyebut toko itu sebagai laboratorium.


Di tempat yang penuh dengan berbagai mainan robot koleksi Rubin, lahirlah sebuah ide untuk produk baru. Bersama beberapa rekannya, Rubin kemudian mendirikan Danger Inc. Sukses diraih Danger melalui sebuah perangkat bernama Sidekick. Aslinya, perangkat ini dinamai Danger Hiptop, namun di pasaran ia dikenal sebagai T-Mobile Sidekick.
“Kami ingin membuat sebuah perangkat, kira-kira seukuran batang cokelat, dengan harga di bawah 10 dolar dan bisa digunakan untuk men-scan sebuah benda serta mendapatkan informasi soal benda itu dari Internet. Lalu, tambahkan perangkat radio dan transmiter, jadilah Sidekick,” tutur Rubin soal Sidekick.
Saat ini, Sidekick memang sudah terlihat usang, namun pada masanya, Sidekick adalah sebuah benda yang ganjil dengan konsep teknologi yang melampaui zaman. Perangkat itu, menurut Rubin, merupakan pengakses data dengan kemampuan telepon. Ketika muncul di pasaran, Sidekick harus menghadapi kenyataan bahwa PDA sedang kehilangan pasar. Namun, Rubin menegaskan bahwa Sidekick bukanlah PDA.
“Seharusnya, orang-orang bukan bertanya apakah ini PDA atau ponsel. Mereka harusnya bertanya, apakah ini platform untuk pengembang pihak ketiga? Ini adalah hal yang baru. Ini adalah untuk pertama kalinya sebuah ponsel dijadikan platform untuk pengembang pihak ketiga,” kata Rubin.
Sekarang, apa yang dikatakan Rubin bukan hal aneh lagi. Lihat saja Apple de­ngan jutaan aplikasi pihak ketiga yang hadir di iPhone. Hal lain yang dilakukan Danger, yang pada masa itu belum terpikirkan, adalah menjembatani antara pembuat handset dengan penyedia jaringan. Danger memutuskan untuk berbagi keuntungan dengan T-Mobile dalam layanan Sidekick. Dengan demikian, Danger tak me­ngandalkan penjualan handset sebagai sumber penghasilan satu-satunya, namun juga dari layanannya. Ini membuat perusahaan pembuat perangkat (Danger) memiliki tujuan yang sama dengan penjual perangkat (operator telekomunikasi T-Mobile).

Rubin meninggalkan Danger pada tahun 2004. Pada 2008, perusahaannya itu dibeli oleh Microsoft. Sang raksasa rupanya tertarik untuk memasuki bisnis ponsel denganlebih a­gresif lagi. Nilai yang ditawarkan pun tidak tanggung-tanggung. Menurut kabar yang beredar Microsoft membeli Danger de­ngan harga 500 juta dolar. Namun, pembelian Danger oleh Microsoft ternyata tidak membawa hasil yang berbunga-bunga. Para eksekutif yang tersisa dari Danger digabungkan oleh Microsoft ke dalam Mobile Communication Business, dari divisi Entertainment dan Devices. Kemudian, mereka diminta mengembang sebuah ponsel yang dikenal dengan sebutan Project Pink. Targetnya, ponsel ini harus bisa menjadi pesaing iPhone dan BlackBerry. Menurut ComputerWorld, Project Pink menderita penyakit klasik di sebuah per­usahaan besar. Karena proyeknya cukup bergengsi, ia diperebutkan oleh beberapa pihak. Dan lebih parahnya lagi, perkembangannya makin melenceng dari yang diinginkan. Contohnya, awalnya ponsel itu akan dikembangkan dengan basis Java namun kemudian diminta untuk menggunakan sistem operasi Microsoft.

Sayangnya, Windows Phone 7 yang seharusnya bisa digunakan untuk Project Pink, belum siap. Walhasil, saat diluncurkan, ponsel yang akhirnya bernama Microsoft Kin ini menggunakan sistem operasi Windows untuk ponsel yang “lawas”. Sambutan pasar yang dingin pun membuat Kin akhirnya harus ditutup, hanya beberapa bulan sejak diluncurkan. Nasib layanan Sidekick, yang diwarisi Microsoft dari Danger, juga tak terlalu baik. Dalam satu insiden, yang masih belum diketahui pasti apa penyebabnya, pelanggan Sidekick tiba-tiba kehilangan semua data mereka. Satu hal yang perlu diketahui, semua data pada Sidekick memang disimpan ‘di awan’ (dalam hal ini pada server yang dikelola Microsoft dan bisa diakses melalui Internet). Nah, ketika server itu mengalami gangguan, semua data pengguna Sidekick pun lenyap.

Pada awal tahun 2002, Rubin sempat memberikan sebuah kuliah di Stanford mengenai pengembangan Sidekick. Karena, meski penjualan Sidekick di pasaran tak meledak, perangkat itu dinilai cukup baik dari sisi engineering. Sebuah kebetulan bahwa Larry Page dan Sergei Brin, pendiri Google, ikut hadir dalam kuliah tersebut. Selepas kuliah, Page menemui Rubin untuk melihat Sidekick dari dekat. Rupanya, Page melihat, perangkat itu menggunakan search engine Google. “Keren,” ujar Page. Ini adalah sebuah titik tolak bagi Page untuk sebuah ide yang dalam beberapa tahun kemudian akan terwujud, sebuah ponsel Google. Kurang lebih dua tahun setelah itu, Rubin telah meninggalkan Danger dan mencoba melakukan hal-hal baru. Termasuk di antaranya mencoba memasuki bisnis kamera digital sebelum akhirnya ia mendirikan Android.


Rubin menginkubasi Android saat ia menjadi enterpreneur-in-residence bersama perusahaan modal ventura Redpoint Ventures di 2004. “Android berawal dari satu ide sederhana, sediakan platform mobile yang tangguh dan terbuka sehingga bisa mendorong inovasi lebih cepat demi keuntungan pelanggan,” ujar Rubin. Pada Juli 2005, 22 bulan setelah Android berdiri, perusahaan itu ditelan oleh raksasa Google. Rubin pun memilih untuk bergabung dengan Google. Ketika membeli Android Inc., Google tidak menyebutkan dengan rinci berapa harga yang dibayarkan dan apa yang i­ngin dilakukannya dengan perusahaan itu. Bahkan, Google menyebut pembelian itu sebagai akuisisi terhadap sumber daya manusia dan teknologinya saja. Selain Andy Rubin, Google memang meraup banyak orang-orang brilian dari Android. Ini termasuk Andy McFadden (pengembang WebTV bersama Rubin, dan juga pengembang Moxi Digital); Richard Miner (mantan Vice President di perusahaan telekomunikasi Orange); serta Chris White (pendiri Android dan perancang tampilan serta interface WebTV).

Bersama Google, Android diberi kekuatan ekstra. Perusahaan asal Mountain View, California itu kemudian membentuk Open Handset Alliance untuk mengembangkan perangkat bagi Android.
“Google tak bisa melakukan segalanya. dan kami tidak perlu itu. Itulah mengapa kami membentuk Open Handset Alliance dengan lebih dari 34 rekanan,” ujar Rubin.
Perangkat Android yang hadir pasaran memang bukan buatan Google. Petarung kelas berat Android termasuk Motorola, Samsung, dan HTC masing-masing melemparkan ponsel Android andalan mereka ke pasaran.
“Sekadar melemparkan peranti lunak tidaklah cukup,” Rubin menjelaskan, “Anda perlu handset yang dikembanglan untuk peranti lunak ini dan penyedia jaringan yang mau memasarkannya.”
Di AS, Motorola Droid jadi salah satu senjata Verizon Wireless melawan AT&T dengan iPhone-nya. Sedangkan Nexus One, ponsel Android Google buatan HTC, hadir tanpa “ikatan dinas” pada satu operator tertentu.

Kehadiran Android nampaknya beru­saha menggoyang dominasi pasar ponsel di AS. Di Indonesia, Android pun nampak siap jadi primadona setelah muncul de­ngan gegap gempita dalam Indonesia Celullar Show 2010.
“Saya tahu bakal ada FUD (fear, uncertainty, doubt). Namun, kami telah melihat beberapa kompetitor mengikuti apa yang kami lakukan. Jadi sepertinya, kami memang di jalan yang benar,” ujar Rubin.
Referensi :

- http://al-rasyid.blog.undip.ac.id/tag/andy-rubin-android/
- http://en.wikipedia.org/wiki/Andy_Rubin
- http://www.crunchbase.com/person/andy-rubin