1. Jagalah kebersihan lingkungan, baik di dalam maupun diluar rumah.
Hal ini termasuk tidak menumpuk banyak barang di dalam rumah ataupun
kamar tidur yang dapat menjadi sarang bertumpuknya debu sebagai
rangsangan timbulnya reaksi alergi.Usahakan jangan memelihara binatang
di dalam rumah ataupun meletakkan kandang hewan peliharaan di sekitar
rumah anda.
2. Kebersihan diri juga harus diperhatikan, untuk menghindari
tertumpuknya daki yang dapat pula menjadi sumber rangsangan terjadinya
reaksi alergi.Untuk mandi, haruslah menggunakan air hangat seumur
hidup, dan usahakan mandi sore sebelum PK.17.00. Sabun dan shampoo yang
digunakan sebaiknya adalah sabun dan shampoo untuk bayi.Dilarang
menggunakan cat rambut.
3. Jangan menggunakan pewangi ruangan ataupun parfum, obat-obat anti
nyamuk. Jika di rumah anda terdapat banyak nyamuk, gunakanlah raket
anti nyamuk.
4. Gunakan kasur atau bantal dari bahan busa, bukan kapuk.
5. Gunakan sprei dari bahan katun dan cucilah minimal seminggu sekali dengan air hangat akan efektif.
6. Hindari menggunakan pakaian dari bahan wool, gunakanlah pakaian dari bahan katun.
7. Pendingin udara (AC) dapat digunakan, tetapi tidak boleh terlalu dingin dan tidak boleh lebih dari PK.24.00
8. Awasi setiap makanan atau minuman maupun obat-obatan yang
menimbulkan reaksi alergi. Hindarilah bahan manakan, minuman, maupun
obat-obatan tersebut. Anda harus mematuhi aturan diet alergi anda.
9. Temui ahli. Konsultasikan dengan spesialis. Alergi yang muncul
membutuhkan perawatan yang berbeda-beda pada masing-masing penderita
alergi. Mintalah dokter anda untuk melakukan imunoterapi untuk
menurunkan kepekaan anda terhadap bahan-bahan pemicu reaksi alergi,
misalnya: dengan melakukan suntikan menggunakan ekstrak debu rumah atau
dengan melakukan imunisasi Baccillus Calmette Guirine (BCG) minimal
sebanyak 3 kali (1 kali sebulan) berturut-turut.
Sumber: http://www.tips-kesehatan.com/
Kamis, 28 Juni 2012
Cara Mencegah Alergi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar