Beragam penelitian tentang brokoli mengungkapkan bahwa kandungan
antioksidan dalam brokoli sangat besar sehingga mampu menekan risiko
kanker. Namun, penelitian terbaru dan lebih spesifik mampu memberikan
gambaran kemampuan brokoli dalam menekan risiko beragam gangguan
pencernaan seperti maag, infeksi lambung, dan kemungkinan kanker perut.
Dalam sebuah studi di Jepang, para ahli mendapati fakta bahwa
mengonsumsi 70 gram brokoli segar setiap hari selama dua bulan dapat
melindungi tubuh manusia dari bakteri perut yang terkait penyakit maag,
infeksi lambung, bahkan kanker perut.
Kandungan sulforaphane yang ada dalam brokoli dapat memicu enzim dalam
perut sehingga memberikan perlindungan terhadap senyawa radikal yang
dapat merusak DNA dan menyebabkan peradangan.
Sulforaphane dalam brokoli juga diketahui mampu meningkatkan produksi
enzim fase II di hati. Enzim ini berperan menggandeng bahan-bahan
karsinogen yang dihasilkan dari senyawa prokarsinogen dan
mengeluarkannya dari sel. Perlu diketahui, kandungan sulforaphane dalam
kecambah brokoli segar lebih tinggi daripada brokoli yang sudah direbus
terlalu matang.
Tip: Pilihlah brokoli yang berwarna hijau gelap. Selain dimakan
langsung sebagai lalapan, brokoli juga bisa dicampur sayuran dan buah
lain untuk salad. Atau pilihan lainnya, Anda bisa mengonsumsi brokoli
dalam bentuk jus.
Sumber: http://www.tips-kesehatan.com/
Kamis, 28 Juni 2012
Cegah Maag Dengan Brokoli
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar